Minggu, 22 Januari 2017

BENTUK SASTRA INDONESIA

Bentuk sastra Indonesia 
1.  Prosa
    Karangan yang bentuknya bebas tetapi bahasanya terikat.
Prosa dibagi menjadi:
a. Prosa lama,
     Yaitu; dongeng, cerita hikayat, dan silsilah.
b. Prosa baru,
     Yaitu; novel, cerpen, esai, biografi, otobiografi,            roman, fragmen.
2.   Puisi
              Karangan yang bentuknya terikat.
Puisi dibagi menjadi:
a. Puisi lama
    Bentuknya terikat aturan tertentu, yaitu sajak             dan irama pantun.
b. Puisi baru
    Bentuknya bebas, lebih mementingkan isi dan            bahasanya menuju inti kata.
3.    Prosa Liris
                 Karangan yang bentuknya antara prosa              dan puisi.
     Boleh dikatakan prosa liris adalah puisi yang              dituliskan dalam bentuk prosa.
4.    Drama
                  Karangan yang berbentuk skenario untuk       di pentaskan atau disandiwarakan.
     Drama juga disebut sandiwara, tonil, atau lakon.
     Unsur pembentuk drama dalam pementasan              adalah:
     * babak, yaitu bsgian dari suatu lakon
     * adegan, yaitu bagian dari suatu babak
     * prolog, yaitu kata pendahuluan sebagai                         pengantar suatu lakon
    * monolog, yaitu percakapan seorang pelaku                  dalam pementasan
    * epilog, yaitu kata penutup yang mengakhiri                suatu lakon
    * mimik, yaitu gerak gerik (ekspresi) wajah                    pelaku untuk memberikan gambaran emosi
A.  Dongeng
                Bentuk prosa lama
      Dongeng dibagi menjadi;
      a. Dongeng lucu
           Contoh: abunawas, kabayan
      b. Legenda
          Dongeng tentang asal usul suatu tempat
      c. Fabel
          Dongeng tentang binatang yang bisa bicara
      d. Sage
          Dongeng yang mengandung unsur sejarah
          Contoh: Ken Arok
      e. Mite
          Dongeng yang berhubungan dengan                              kepercayaan masyarakat
           Contoh: Nyi Roro Kidul
B. Pantun
    Puisi lama asli Indonesia
    Ciri-cirinya:
    * Pantun terdiri 2 bagian;
      Bagian pertama, adalah pengantar yang disebut         sampiran.
       Bagian kedua merupakan isi pantun.
   * Bersajak silang; jika 4 bait bersajak ab  ab
   * Tiap bait terdiri dari 4 perkataan
   * Pantun kilat (karmina) tiap bait terdiri 2 baris
   * Pantun empat seuntai; tiap bait terdiri dari 4               baris
   * Talibun, tiap bait terdiri dari 6, 8, 10 , 12 baris             dengan bersajak silang abc   abc   abcd    abcd
C. Syair
    Bentuk puisi lama
    Ciri-cirinya:
    * Tiap bait terdiri dari 4 baris
    * Tiap baris dari 4 kata (8-16) suku kata
    * Bersajak terus (a a a a)
    * Berirama 2 - 2 (--/--)
    * Terdiri dari bebrapa bait
D. Puisi Baru
     Bentu-bentuk puisi baru:
     * Sanjak dua seuntai disebut distikhan
        Setiap bait terdiri dari 2 baris
    * Sanjak 3 seuntai disebut tersina
    * Sanjak 4 seuntai disebut kuantren
    * Sanjak 5 seuntai disebut kuin
    * Sanjak 6 seuntai disebut sekstet
    * Sanjak 7 seuntai dusebut septim
    * Sanjak 8 seuntai disebut stanza
    * Soneta berasal dari Italia



Senin, 16 Januari 2017

SASTRA

1.PENGERTIAAN SASTRA
       Sastra ialah karya tulis yang, jika dibandingkan dengan karya tulis yang lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinilan, keartistikan, serta keindahan dalam isi dan ungkapannya.
2. ASPEK YANG HARUS ADA DALAM SASTRA
         Ada tiga aspek yang harus ada dalam sastra, yaitu keindahan, kejujuran, dan kebenaran. Kalau ada sastra yang mengorbankan salah satu aspek ini, musalnya karena alasan komersil, maka sastra utu kurang baik.
3. JENIS SASTRA
             Sastra terdiri atas tiga jenis,  yaitu puisi, prosa, dan drama.
                    Apakah puisi itu?
Puisi ialah jenis sastra yang bentuknya dipilih dan ditata dengan cermat sehingga mampu mempertajam kesadaran orang akan suatu oengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat bunyi, irama, dab makna khusus. Puisi mencakupi satuan yang lebih kecil, seperti sajak, pantun, dan balada.
                  Apakah prosa?
Prosa ialah jenis sastra yang dibedakan dari puisi karena tidak terlalu terikat  oleh irama, rima, atau kemerduan bunyi. Bahasa prosa dekat dengan bahasa sehari-hari. Yang termasuk prosa, antara laun cerita pendek, novel, dan esai.
                  Apakah drama?
Drama ialah jenis sastra dalam bentuk puisi atau prosa yang bertujuan menggambarkan kehidupan lewat lakuan dan dialog (cakapan) pata tokoh. Lazimnya dirancang untuk pementasan panggung.

arti aktivis dan jihad

Apa yang dimaksud aktivi? 
     Aktivis adalah orang yang giat bekerja untuk kepentingan suatu organisasi politik atau organisasi massa lain. Dia mengabdikan tenaga dan pikiran, bahkan seringkali mengorbankan harta bendanya untuk mewujudkan cita-cita irganisasi.
Apa pula yang dimaksud dengan kata ijtihad?
      Kata jihad berasal dari bahasa Arab yaitu aljihad, yang berarti "perjuangan". Dalan bahasa Indonesia, kata jihad digunakan dengan pengertian sebagai berikut; Jihad ialah usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai kebaikan manusia secara keseluruhan. 
Contoh kalimat menggunakan kata jihad dengan makna seperti itu adalah : 
 (1) Kita berjihad melawan kemiskinan. 
(2) Demi ketenteraman batin anda, berjihadlah melawan hawa nafsu. makna jihad yang lain ialah peejuangan membela gama dengan cara mengorbankan harta benda, jiwa dan raga.
Contoh kalimat yang mengandung kata jihad dengan pengertian itu adalah;
* Orang yang berjihad di jalan Allah adalah orang yang berjiwa mulia.

Minggu, 15 Januari 2017

Ada 2 teori mengenai kecerdasan atau IQ 1. Teori pertama mengatakan bahwa IQ adalah sesuatu yang tetap, permanen, tidak bisa berubah atau diubah apapun kondisinya. Teori ini mengatakan bahwa setiap orang mempunyai IQ dengan "kadar" tertentu. Teori ini dikenal dengan nama "Entity Theory of Integence". Karena kecerdasan digambarkan sebagi suatu "makhluk" yang tinggal di dalam diri kita dan kita tidak dapat mengubahnya. 2. Teori kedua mengatakan bahwa kecerdasan bukanlah sesuatu yang fixed. Kecerdasan adalah sesuatu tang dapat dikembangkan melalui pembelajaran. Teori ini dikenal dengan nama "Incremental Theory of Intelegence". Karena kecerdasan digambarkan sebagai sesuatu yang dapat ditingkatkan melalui upaya seseorang. (Adi W. Gunawan)

Tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam

Tujuan pembelajaran pendidiikan agama Islam: 1. Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan,dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. 2. Mewujudkan manusia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasmuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
Secara garis besar metode mengajar dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Metode mengajar konvesional, yaitu metode mengajar yang lazim oleh guru atau di sebut metode tradisional
2. Metode mengajar inkonvesional, yaitu suatu teknik mengajar yang baru berkembang dan belum lazim digunakan secara umum, seperti mengajar dengan modul, mengajar berprogram, machine unit, masih merupakan metode yang baru dikembangkan dan diterapkan di sekolah tertentu yang mempunyai peralatan lengkap dan media yang lengkap serta guru-guru yang ahli menangani